Control Room

CEMARA BARAT Gathering Station. more »

LP Header Manifold

CEMARA BARAT Gathering Station. more »

Scrubber

CEMARA BARAT Gathering Station. more »

Libur dan Cuti Bersama 2015

Diposting oleh Agung Cahyo R






Berikut adalah Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2015



more »

Tata Kelola PEP

Diposting oleh Agung Cahyo R


PT Pertamina EP berkeyakinan bahwa penerapan prinsip-prinsip dan praktik terbaik GCG merupakan suatu keharusan dalam rangka mewujudkan visi menjadi “World Class Company” pada tahun 2014 yaitu dengan akan diperolehnya manfaat sebagai berikut :
  1. Mendorong tercapainya kesinambungan perusahaan melalui pengelolaan yang didasarkan pada asas transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta kewajaran dan kesetaraan.
  2. Mendorong pemberdayaan fungsi dan kemandirian masing-masing organ perusahaan.
  3. Mendorong pemegang saham, anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi agar dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakannya dilandasi oleh nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
  4. Mendorong timbulnya kesadaran dan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dan kelestarian lingkungan terutama di sekitar perusahaan.
  5. Mengoptimalkan nilai perusahaan bagi pemegang saham dengan tetap memperhatikan pemangku kepentingan lainnya.
  6. Meningkatkan daya saing perusahaan secara nasional maupun internasional.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan dengan standar tertinggi merupakan komitmen dari seluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pekerja PT Pertamina EP. Prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, yaitu keterbukaan, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian dan kewajaran, telah tertanam dalam nilai-nilai perusahaan sekaligus menjadi Budaya Kerja Perusahaan.

Implementasi Tata Kelola Perusahaan PT Pertamina EP dilakukan melalui tiga tahap sebagai berikut:

  • Comprehension  (Pemahaman secara mendalam). Dalam tahap ini dilakukan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk diperolehnya pemahaman secara mendalam tentang prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan oleh Key Persons (Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Manajemen, Sekretaris Perusahaan, Satuan Pengawasan Internal dan Komite Etika & GCG ). Kegiatan tersebut meliputi:
    • Internalisasi GCG kepada manajemen
    • Dibentuknya Komite Etika & GCG
    • Training GCG kepada Komite Etika & GCG
    • Penyusunan kerangka dasar Etika Kerja & Bisnis
    • Dilakukannya pre- assessment GCG

  • Comprehension  (Pemahaman secara mendalam).  Dalam tahap ini dilakukan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk diperolehnya pemahaman secara mendalam tentang prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan oleh Key Persons (Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Manajemen, Sekretaris Perusahaan, Satuan Pengawasan Internal dan Komite Etika & GCG ). Kegiatan tersebut meliputi:
    • Internalisasi GCG kepada manajemen
    • Dibentuknya Komite Etika & GCG
    • Training GCG kepada Komite Etika & GCG
    • Penyusunan kerangka dasar Etika Kerja & Bisnis
    • Dilakukannya pre- assessment GCG

  • Comprehension  (Pemahaman secara mendalam).  Dalam tahap ini dilakukan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk diperolehnya pemahaman secara mendalam tentang prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan oleh Key Persons (Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Manajemen, Sekretaris Perusahaan, Satuan Pengawasan Internal dan Komite Etika & GCG ). Kegiatan tersebut meliputi:
    • Internalisasi GCG kepada manajemen
    • Dibentuknya Komite Etika & GCG
    • Training GCG kepada Komite Etika & GCG
    • Penyusunan kerangka dasar Etika Kerja & Bisnis
    • Dilakukannya pre- assessment GCG

  • Consolidation  (Konsolidasi manusia dan sistem)  Dalam tahap ini terdapat dua unsur utama yaitu System dan Commitment. Sasarannya adalah “Pembangunan sarana dan prasarana Tata Kelola Perusahaan serta komitmen manajemen”. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini meliputi:
    • Penyusunan Etika Kerja & Bisnis
    • Penyusunan Board Manual
    • Pelaksanaan penilaian GCG oleh assessor independen
    • Pelaksanaan sosialisasi dan internalisasi GCG kepada manajemen

  • Continuous Improvement  (Perbaikan terus menerus)  Unsur utama dalam tahap ini adalah belajar dan berbagi, dengan sasaran menjadi perusahaan yang memiliki kompetensi dalam praktek bisnis berdasarkan prinsip-prinsip GCG (GCG based competencies). Tahap ini berlangsung berkelanjutan dengan kegiatan meliputi:
    • Perbaikan praktek bisnis terus menerus berdasarkan prinsip GCG
    • Learning & sharing GCG
    • Internalisasi & sosialisasi GCG kepada seluruh manajemen dan pekerja
    • Assesment GCG secara rutin setiap tahun oleh lembaga penilai independen.
Saat ini Perusahaan berada pada tahap ketiga dan terus berupaya untuk mewujudkan target penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik yaitu diperolehnya hasil excellence dari hasil penilaian GCG. Target tersebut diharapkan bisa dicapai pada akhir 2014 melalui penilaian yang dilakukan oleh lembaga penilai independen. Saat ini Perusahaan sudah memperoleh kategori “baik” dari hasil penilaian tersebut. Sejauh ini manfaat yang diperoleh Perusahaan atas penerapan GCG antara lain:
  1. Kejelasan tugas, kewenangan dan tanggung jawab antar fungsi baik di organ utama maupun organ pendukung. Hal tersebut mengarah pada iklim kerja dan budaya koordinasi yang lebih baik.
  2. Terciptanya komitmen bersama yang kuat dalam pencapaian visi perusahaan.
  3. Meningkatnya kepercayaan pemangku kepentingan yang dapat dilihat dari semakin baiknya hubungan Perusahaan dengan pemangku kepentingan utama seperti pemegang saham (PT Pertamina (Persero) serta manajemen SKKMIGAS maupun pemerintah (Dirjen Migas).
  4. Terciptanya iklim kerja yang kondusif yang mendorong pada peningkatan kinerja perusahaan, hal ini dapat dilihat dari meningkatnya angka produksi serta keuntungan perusahaan.
more »

VISI, MISI dan TATA NILAI PERUSAHAAN

Diposting oleh Agung Cahyo R


Visi:
  • REPETITA I (2006-2008): "Menjadi perusahaan minyak dan gas bumi yang efektif dan efisien ".
  • REPETITA II (2009-2011): "Menjadi produsen migas nomor satu di Indonesia".
  • REPETITA III (2012-2014): "Menjadi Pertamina EP Kelas Dunia.".
Misi:
Melaksanakan pengusahaan sektor hulu minyak dan gas dengan berwawasan lingkungan, sehat dan mengutamakan keselamatan serta keunggulan yang memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan.

Tata Nilai:
6C 
  1. CLEAN (BERSIH)
Dikelola secara profesional, menghindari benturan kepentingan, tidak menoleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas. Berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik.
  1. COMPETITIVE (KOMPETITIF)
Mampu berkompetisi dalam skala regional maupun internasional, mendorong pertumbuhan melalui investasi, membangun budaya sadar biaya dan menghargai kinerja.
  1. CONFIDENT (PERCAYA DIRI)      
Berperan dalam pembangunan ekonomi nasional, menjadi pelopor dalam reformasi BUMN, dan membangun kebanggaan bangsa.
  1. CUSTOMER FOCUSED (FOKUS PADA PELANGGAN)
Berorientasi pada kepentingan pelanggan dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
  1.  COMMERCIAL (KOMERSIAL)
Menciptakan nilai tambah dengan orientasi komersial,mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang sehat.
  1. CAPABLE (BERKEMAMPUAN)
Dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang profesional dan memiliki talenta dan penguasaan teknis tinggi, berkomitmen dalam membangun kemampuan riset dan pengembangan.
more »